Heboh ! Ibu Berhubungan Intim dengan Anak Kandung, Videonya Direkam Putri Bungsu
Mulai
menyangkut pejabat, guru sampai pelajar.
Seperti
halnya yang terjadi pada wanita ini.
Masyarakat
merasa geram bukan hanya karena penyebaran video berdurasi singkat.
Tapi
juga karena AGEN TOGEL TERPERCAYA pemerannya yang merupakan ibu dan anak.
Wanita
ini berusia 36 tahun.
Film
panasnya beredar dari ponsel ke ponsel.
Itu
terjadi setelah dirinya mengirimkan video tersebut ke saudaranya yang tinggal
di beda negara.
Dikutip
dari Mirror.co.uk, ibu 36 tahun ini berhubungan intim dengan anaknya yang masih
berusia 14 tahun.
Setelah
video ini dikirimkan pada sepupunya yang ada di Pakistan, kemudian menyebar ke
tangan lain.
Kontan
saja, itu menggemparkan masyarakat.
Sampai
akhirnya pihak BANDAR TOGEL berwenang menyelidiki video tersebut dan menangkap pelakunya.
Adegan
demi adegan di peragakan dan direkam menggunakan ponsel putri bungsunya yang
masih berusia tiga tahun.
Wanita
ini berasal dari Cardiff, Wales Selatan.
Pengakuan
dari wanita ini pun cukup mengejutkan.
Dia
berhubungan intim dengan anak kandung untuk menyenangkan saudaranya di
Pakistan.
Jaksa,
Ian Kolvin menerangkan semua pengakuan dari ibu ini saat persidangan.
Menurutnya,
si ibu memang PAITO ONLINE TERPECAYA menyesal akan perbuatan yang dilakukan.
"Dia
mengatakan video itu direkam oleh putrinya," kata Kolvin.
Ibu ini
meninggalkan bangku sekolah pada usia 13 tahun.
Dia
terpaksa memilih bekerja di bisnis keluarganya.
Rumah
tangganya pun berantakan karena perlakuan kasar si suami.
Itu
dikatakan oleh pengacaranya, Ruth Smith.
"Dia
mengalami pelecehan oleh PREDIKSI JITU suaminya, setelah itu dia tidak diterima oleh
masyarakat," ujarnya.
Smith
juga mengatakan bahwa pelayanan sosial telah memberinya pilihan yang
kontroversial.
Wanita
ini akhirnya dijebloskan ke dalam penjara dengan enam tuduhan sekaligus.
Mulai
dari aktivitas seksual dengan PREDIKSI TOGEL TERBAIK anggota keluarga, mendisitribusikan gambar tidak
senonoh.
Dia dipenjara
selama lima tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar