Pria yang memaksa seseorang nenek yang di perkirakan berusia 93 tahun ini mengemis diamankan di ruang satreskrim,polrestabes semarang,jawa tengah senin (6/3/2017) sore.
Pria yang belum dirilis indentitasnya itu AGEN TOGEL TERPERCAYA tampak dirangkul paksa dua polisi berpakaian preman ke dalam ruangan pemeriksaaan.
Dua pergelangan tangan pria itu diborgol,ia menggunakan kaus warna merah saat diamankan polisi,pria yang diketahui asal sragen itu BANDAR TOGEL hanya diam saat sejumlah awak media melontarkan sejumlah pertanyaan,dia hanya bisa tertunduk dengan wajah lemas.
'iya nanti ke kapolrestabes saja ya,kata kedua petugas keamanan,dan infonya nanti akan digelar sekalian menunggu kedatangan wakil wali kota semarang," kata kasatreskrim polrestabes semarang,akbp wiyono eko prasetyo.
informasi yang di himpun ,pelaku bukan merupakan cucu dari nenek pengemis.
mereka (pelaku dan si nenek ) bertemu PAITO ONLINE TERPERCAYA di pasar johar,mereka bukan asli warga semarang.lalu terjadilah ,bisnis untuk memaksa nenek tersebut untuk mengemis.
setiap nenek selesai mengemis ia selalu di berikan upah kerja nya sebagai seorang penggemis,namun nenek tersebut kerap sekali selalu PREDIKSI JITU menitipkan uang nya tersebut kepada lelaki itu dan kini sudah selama 3 bulan nenk menyimpan uang dario hasil mengemis nya hingga berjumlah sebanyak 600.000 ribu rupiah.
nenek selalu menyetor uang hasil mengemis kepada pemuda itu setiap jam 12.00 siang,namun yang diketahui pemuda itu setiap hari nya hanya duduk santai saja dan tinggal menerima hasil kerja dari si nenek.
Keesokan harinya, ia kembali melihat wanita renta dan laki-laki itu di tempat yang sama.
Si pria terlihat mengelap wajah nenek tersebut, tetapi dengan sentuhan yang kasar. Bahkan, ia meletakkan kain lap begitu saja di kepala sang nenek.
Namun saat menghitung uang yang diperoleh PREDIKSI TOGEL TERBAIK neneknya, pria itu nampak tersenyum senang
saat ini sedang di tindak lanjutin pemerisaan pemuda tersebut apakah nenek yang malang itu memang benar neneknya atau bukan,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar